Tontowi dan Liliyana Sukses Meraih Mendali Emas di Olimpiade Rio
Harapan Richard Mainaky dalam meraih mendali emas di Olimpiade sebagai sang pelatih, akhirnya bisa terpenuhi berkat keberhasilan kedua didikannya yakni Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir dengan menuntaskan pertandingan di laga final mengalahkan pemain asal Malaysia.
Sebelumnya Richard telah dinilai menciptakan ganda-ganda campuran top di level dunia. Anak didikannya telah berhasil meraih juara dunia, All England, dan pada ajang-ajang multievent seperti SEA Games dan Asian Games. Regenerasi juga berhasil dibuat pria asal Ternate itu.
Hanya saja, keberhasilan Richard masih belum bisa menembus emas Olimpiade. Hasil terbaik yang pernah diraih anak asuhnya pada Olimpiade adalah medali perak. Perak pertama dipersembahkan Trikus Harjanto/Minarti Timur pada Olimpiade 2000 Sydney yang sekaligus menjadi olimpiade pertamanya sebagai pelatih ganda campuran pelatnas. Kemudian yang kedua adalah donasi dari Nova Widianto/Liliyana di Beijing tahun 2008.
Di tahun ke-16 atau olimpiade kelima, Richard berhasil merasakan nikmatnya menggenggam emas. Itu setelah Tontowi/Liliyana menjadi juara dalam Olimpiade Rio.
"Puji Tuhan, kami sangat bersyukur dengan emas yang dipersembahkan oleh Tontowi/Liliyana. Saya ucapkan terima kasih kepada Tontowi/Liliyana. Sebelumnya pada dua olimpiade, ganda campuran dapat perak, kali ini sumbangan emas oleh Tontowi/Liliyana," ujar Richard Mainaky, pelatih Tontowi/Liliyana, seperti dikutip Badminton Indonesia.
"Penampilan Tontowi/Liliyana memang bagus, mereka bermain konsisten dari angka pertama. Jujur, mereka memang sangat siap. Kita lihat saja dari babak semifinal, kemenangan atas unggulan pertama (Zhang Nan/Zhao Yunlei – China) menggambarkan mereka adalah calon kuat untuk juara, dengan catatan mereka tidak lengah," beber Richard.
"Pola permainan mereka sudah berjalan sejak awal permainan. Memasuki game kedua Liliyana terburu-buru, tapi kemudian mereka bisa counter lagi," tutur Richard.
Richard juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang sudah banyak mendukung dan mendoakan Tontowi/Liliyana dalam perjuangan membawa pulang medali emas ke Tanah Air. Tak lupa ucapan terima kasih Richard kepada mantan pasangan main Liliyana, yaitu Nova.
"Kemenangan ini bukan karena saya saja sebagai pelatih, tetapi juga dukungan dari asisten pelatih, Nova. Dia sangat membantu saya dengan tulus, dia bantu saya sampai capek, makanya saya mau dia ikut kesini (Rio). Terima kasih juga kepada PBSI dan semua tim support atas dukungannya yang luar biasa," ucap Richard.
Berikut ini video laga babak final ganda campuran di Olimpiade Rio :
 |
| Richard Mainaky |
Hanya saja, keberhasilan Richard masih belum bisa menembus emas Olimpiade. Hasil terbaik yang pernah diraih anak asuhnya pada Olimpiade adalah medali perak. Perak pertama dipersembahkan Trikus Harjanto/Minarti Timur pada Olimpiade 2000 Sydney yang sekaligus menjadi olimpiade pertamanya sebagai pelatih ganda campuran pelatnas. Kemudian yang kedua adalah donasi dari Nova Widianto/Liliyana di Beijing tahun 2008.
Di tahun ke-16 atau olimpiade kelima, Richard berhasil merasakan nikmatnya menggenggam emas. Itu setelah Tontowi/Liliyana menjadi juara dalam Olimpiade Rio.
"Puji Tuhan, kami sangat bersyukur dengan emas yang dipersembahkan oleh Tontowi/Liliyana. Saya ucapkan terima kasih kepada Tontowi/Liliyana. Sebelumnya pada dua olimpiade, ganda campuran dapat perak, kali ini sumbangan emas oleh Tontowi/Liliyana," ujar Richard Mainaky, pelatih Tontowi/Liliyana, seperti dikutip Badminton Indonesia.
 |
| Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir |
"Pola permainan mereka sudah berjalan sejak awal permainan. Memasuki game kedua Liliyana terburu-buru, tapi kemudian mereka bisa counter lagi," tutur Richard.
Richard juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang sudah banyak mendukung dan mendoakan Tontowi/Liliyana dalam perjuangan membawa pulang medali emas ke Tanah Air. Tak lupa ucapan terima kasih Richard kepada mantan pasangan main Liliyana, yaitu Nova.
"Kemenangan ini bukan karena saya saja sebagai pelatih, tetapi juga dukungan dari asisten pelatih, Nova. Dia sangat membantu saya dengan tulus, dia bantu saya sampai capek, makanya saya mau dia ikut kesini (Rio). Terima kasih juga kepada PBSI dan semua tim support atas dukungannya yang luar biasa," ucap Richard.
Berikut ini video laga babak final ganda campuran di Olimpiade Rio :
Tontowi dan Liliyana Sukses Meraih Mendali Emas di Olimpiade Rio
Reviewed by ayu semok
on
11:19
Rating:
Reviewed by ayu semok
on
11:19
Rating:
No comments:
Note: only a member of this blog may post a comment.