Image and video hosting by TinyPic

Liliyana Semakin Bersemangat Dan Percaya Diri Berkat Ucapan Tontowi

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sebelumnya terlihat tak akur menjelang Olimpiade 2016. Namun, di Rio de Janeiro ini keduanya malah klop dengan Liliyana yang bisa percaya sepenuhnya kepada Tontowi di Olimpiade ini.


Ketidakakuran Tontowi dan Liliyana mulai muncul saat ketika mereka tengah berada dalam periode pengumpulan poin di Olimpiade. Imbasnya, hasil-hasil kurang bagus pun yang mereka raih. Kondisi ini terlihat bahwa mereka sulit keluar sebagai juara sepanjang tahun 2016 dengan cuma sekali meraih titel, yakni di Malaysia Terbuka.

Dalam beberapa pertandingan, Liliyana dan Tontowi kerap cekcok di tengah lapangan. Liliyana yang biasanya meluapkan kemarahan, sementara Tontowi tak bisa meredamnya. Di luar lapangan Liliyana kerap menyindir Tontowi dengan menyebut pemain asal Banyumas, Jawa Tengah itu tak ingin juara lagi. Sang pelatih Richard Mainaky juga pernah mengutarakan kekhawatirannya kepada Tontowi yang kurang menunjukkan daya juang untuk menjadi sang juara.

Richard bahkan mengakui kehabisan langkah untuk mengubah keduanya ke situasi yang baik. Saat waktu semakin dekat menjelang Olimpiade Rio, Richard memanggil seorang psikolog untuk menangani kedua pemain itu. Dia kemudian menyebut komunikasi kedua pemain itu telah membaik.

Nah, kejadian di lapangan dalam final ganda campuran cabang bulutangkis antara Tontowi/Liliyana dengan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pada Rabu (17/8/2016) menjadi bukti perubahan itu. Liliyana bisa menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada Tontowi dan sebaliknya juga Owi memberikan kepercayaan penuh kepada Liliyana.

"Tekanan di Olimpiade memang luar biasa, walaupun Liliyana sudah berpengalaman main di kompetisi Olimpiade, pasti tetap akan menghadapi beban dan tekanan tinggi. Apalagi saat itu, tinggal mereka yang berhasil maju ke babak final. Selain itu pada laga babak final ini adalah hari kemerdekaan Indonesia, maunya kami memberikan yang terbaik. Pokoknya perasaannya campur aduk lah," tutur Liliyana seperti dikutip Badminton Indonesia.

"Saya akui waktu masuk lapangan, saya merasa tegang menghadapi pertandingan itu, di awal mainnya juga kurang lepas. Tetapi waktu sudah 'panas', saya bisa jaga tempo permainan, lebih rileks dan jaga kekompakan dengan Owi," tambahnya.

Perolehan skor Tontowi/Liliyana di game kedua sempat nyaris terkejar oleh Chan/Goh, 12-10. Menang dengan skor meyakinkan di game pertama, siapa sangka ternyata Tontowi/Liliyana tetap sempat 'goyang' di pertengahan game kedua. Namun apa yang membuat mereka bangkit kembali?

"Waktu di game kedua, kondisinya itu kami lebih enak untuk menyerang, kalau main bertahan agak kurang aman. Jadi waktu di depan net, bagaimana caranya saya harus menurunkan bola. Tetapi ternyata sudah di baca dan dijaga ketat oleh lawannya, saya yang maksa menurunkan bola, malah jadi mengangkat bola, lantaran saya terpancing dan buru-buru," kata Liliyana.


"Namun, saat situasi itu Owi malah berkata kepada saya 'Nggak apa-apa cik, saya siap back-up di belakang. Cik Butet tenang aja jaga di depan. Cici lebih unggul kok (permainan) depannya dengan mereka'. Kata-kata Owi ini membuat saya makin semangat dan percaya diri. Setelah break, saya rileks saja, toh di game pertama saya sudah menang juga, seharusnya lawan yang under pressure," ungkap Liliyana.


Kekompakan Liliyana dan Tontowi hingga akhir pertandingan ini berbuah manis, dengan berhasil meraih mendali emas di Olimpiade Rio. Bagi Liliyana emas itu amat spesial. Sebab, dengan usianya yang akan genap 31 tahun pada bulan September nanti bisa jadi ini adalah Olimpiade terakhirnya.
Liliyana Semakin Bersemangat Dan Percaya Diri Berkat Ucapan Tontowi Liliyana Semakin Bersemangat Dan Percaya Diri Berkat Ucapan Tontowi Reviewed by ayu semok on 16:50 Rating: 5

No comments:

Note: only a member of this blog may post a comment.

Image and video hosting by TinyPic Image and video hosting by TinyPic
Powered by Blogger.