Polisi Berhasil Ringkus Sindikat Penjual Dollar Palsu
Polda Metro Jaya kembali berhasil meringkus sindikat penjual dollar palsu. Pelakunya merupakan Fenny Lanawati Angka (55) yang merupakan seorang arsitek. Pelaku tersebut ditangkap atas dasar surat dari Interpol Singapura.
Dalam penangkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti 162 lembar dollar Singapura dari sejumlah tahun pengeluaran mulai dari tahun 1962 sampai 1985. Ratusan uang kertas itu adalah pecahan Rp 100 tahun 1964 sebanyak 92 lembar, Rp 1 tahun 1958 dan 1961 sebanyak 62 lembar, Rp 50 tahun 1959 sebanyak 3 lembar, Rp 25 tahun 1958 sebanyak 9 lembar, Rp 10.000 tahun 1985 satu lembar.
Dari hasil pemeriksaan Fenny sempat mengaku pada tanggal 30 Mei 2016 menyerahkan uang pecahan Rp 10.000 sebanyak 2 lembar kepada Andi Soleman (55). Kurs per 1 dollar Singapura saat itu adalah Rp 9.880,97. Uang palsu itu lantas dibawa ke Singapura dan ditukarkan di sana. Namun, pihak bank menyebut bahwa itu adalah uang palsu sehingga Andi langsung diringkus polisi setempat.
Warga Tebet ini diduga sudah melakukan bisnis uang palsu lebih dari setahun. Bisnis itu ia lakukan di samping pekerjaannya sebagai seorang arsitek.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Herianto Adi Nugroho, penangkapan ini merupakan permintaan dari anggota NCB Interpol berdasarkan rujukan dari Kepolisian Singapura.
“Kami langsung respon cepat dengan menangkap pelaku yang ternyata jaringannya di Indonesia,” kata Ruddy kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (6/8).
Rudy menambahkan, kerjasama yang terjalin antara Direskrimum dengan Interpol sudah berlangsung lama. Hasilnya, kedua institusi tersebut sudah berhasil menumpas sejumlah pelaku kejahatan lintas negara dengan cepat.
Sementara, pelaku Fenny kini tengah menjalani pemeriksaan di unit Jatanras Polda Metro Jaya untuk dilakukan pengembangan. Sementara Andi Soleman sudah di amankan oleh otoritas Singapura.
 |
| Fenny Lanawati Angka |
Dari hasil pemeriksaan Fenny sempat mengaku pada tanggal 30 Mei 2016 menyerahkan uang pecahan Rp 10.000 sebanyak 2 lembar kepada Andi Soleman (55). Kurs per 1 dollar Singapura saat itu adalah Rp 9.880,97. Uang palsu itu lantas dibawa ke Singapura dan ditukarkan di sana. Namun, pihak bank menyebut bahwa itu adalah uang palsu sehingga Andi langsung diringkus polisi setempat.
 |
| Uang Palsu |
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Herianto Adi Nugroho, penangkapan ini merupakan permintaan dari anggota NCB Interpol berdasarkan rujukan dari Kepolisian Singapura.
“Kami langsung respon cepat dengan menangkap pelaku yang ternyata jaringannya di Indonesia,” kata Ruddy kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (6/8).
Rudy menambahkan, kerjasama yang terjalin antara Direskrimum dengan Interpol sudah berlangsung lama. Hasilnya, kedua institusi tersebut sudah berhasil menumpas sejumlah pelaku kejahatan lintas negara dengan cepat.
Sementara, pelaku Fenny kini tengah menjalani pemeriksaan di unit Jatanras Polda Metro Jaya untuk dilakukan pengembangan. Sementara Andi Soleman sudah di amankan oleh otoritas Singapura.
Polisi Berhasil Ringkus Sindikat Penjual Dollar Palsu
Reviewed by ayu semok
on
17:06
Rating:
Reviewed by ayu semok
on
17:06
Rating:
No comments:
Note: only a member of this blog may post a comment.