Image and video hosting by TinyPic

Aksi Teror Bom di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep Medan

AGEN DOMINO - Tersangka bom Gereja Katolik Stasi Santo Yosep Medan berinisial Ivan Armadi Hasugihan (18), nekat melakukan teror lantaran diimingi uang sebesar Rp10 juta dari seseorang yang saat ini tengah ditelusuri.


Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka bertemu dengan seseorang pada Kamis (25/8/2016). IA dalam pemeriksaan mengaku mendapat imbalan Rp10 juta setelah aksi teror dilakukan pada Minggu kemarin.

"Tersangka IA bertemu dengan seseorang tidak dikenal. Kemudian ada komunikasi di antara keduanya yang akhirnya disepakati sesuai arahan yang diberikan orang tersebut ke IA. Kalau mau uang Rp10 juta harus melakukan sesuai dengan yang disebutkan bersangkutan," kata Agus di Mabes Polri, Senin (29/8/2016).



Agus mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif kepada tersangka mengenai apakah bermotif uang atau terlibat jaringan kelompok radikal.

"Orangnya ini yang kita cari. Bisa ada bisa enggak. Sementara ini fokus kita ke yang bersangkutan, temen penyidik terus menelusuri kemungkinan ada keterlibatan pihak lain sesuai info yang diberikan tersangka," ujar Agus.

AGEN POKER - Selain itu, aksi teror tersebut juga bukan merupakan bom bunuh diri. Tersangka mengaku serangan hanya ditujukan kepada Gereja.



"Tersangka menjelaskan serangan hanya ditujukan ke gereja, bukan kepada siapa yang di sana. Banyak beredar spekulasi itu dikatakan bom bunuh diri, kita belum bisa pastikan," kata Agus.



Serangan yang terjadi pada Minggu pukul 08.30 WIB kemarin menyebabkan Pastor Alber S Pandingan luka di lengan kirinya. Beberapa saksi menceritakan, peristiwa itu terjadi ketika Pastor Albert S Pandingan akan berkotbah di depan mimbar. Namun, tiba-tiba seorang laki-laki yang diketahui bernama Ivan Armadi Hasugihan menghampiri pastor tersebut sambil membawa sebuah bom rakitan dalam tas. Selain itu tersangka juga membawa sebilah pisau. Beruntung bom tersebut gagal meledak.
Aksi Teror Bom di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep Medan Aksi Teror Bom di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep Medan Reviewed by ayu semok on 18:59 Rating: 5

No comments:

Note: only a member of this blog may post a comment.

Image and video hosting by TinyPic Image and video hosting by TinyPic
Powered by Blogger.