Bank terbesar di Amerika Serikat Akan Menaikkan Gaji 18.000 Karyawannya

Bank terbesar di Amerika Serikat (AS), JPMorgan Chase & Co, menyatakan akan menaikkan gaji 18.000 karyawannya. Langkah ini dilakukan karena adanya tekanan politik dan perubahan gaji minimum pekerja yang dilakukan sejumlah negara bagian di AS.

Rencananya, gaji minimum akan dinaikkkan dari saat ini US$ 10,15 per jam, menjadi antara US$ 12-US$ 16,5 per jam.

"Benar bahwa masih banyak orang yang tidak mendapatkan kesempatan yang adil," kata CEO JPMorgan, Jamie Dimon, seperti dilansir Reuters dari New York Times, Rabu (13/7/2016). Dimon sendiri tahun lalu mendapatkan penghasilan US$ 27 juta di JPMorgan.

Jarak gaji yang tinggi pegawai baru dengan pejabat tinggi di sebuah perusahaan, tengah menjadi isu politik yang hangat di AS. Pekan lalu, Partai Demokrat di AS, bergerak untuk mendorong kenaikan gaji minimum nasional.

Gaji pegawai negeri di AS saat ini adalah US$ 7,25 per jam. Ada pergerakan yang mendorong agar gaji minimum ini naik menjadi US$ 15 per jam. Negara bagian California pada tahun ini memutuskan untuk menaikkan tingkat gaji minimum menjadi US$ 15 per jam di 2023. New York juga kana menaikkan ke tingkat yang sama untuk kota New York dan wilayah sekitarnya.

Kembali ke JPMorgan, kenaikan gaji pegawai akan tergantung pada kondisi geografis tempat kerja dan faktor pasar yang ditanganinya.

Dimon menyatakan, para pekerja JPMorgan, termasuk teller dan customer service, sudah mendapatkan sejumlah tunjangan, termasuk tunjangan kesehatan yang rata-rata nilainya US$ 11.000/tahun.

Kenaikan gaji yang dilakukan JPMorgan dan bank-bank lain di AS, terjadi di tengah tekanan dari investor agar bank-bank ini menekan biaya oporasionalnya di tengah rendahnya suku bunga.

pohonpoker.com AGEN DOMINO | AGEN POKER | BANDAR Q | CAPSA SUSUN | ADU Q