Image and video hosting by TinyPic

Tersangka Perampokan Sadis di Pulomas, Pius Pane Masih Buron

 BOLAQIUQIU.COM AGEN BOLA, AGEN CASINO, AGEN EURO, AGEN PIALA DUNIA, DAN BANDAR TOGEL AMAN DAN TERPERCAYA DI INDONESIA

Perampokan sadis sekaligus disertai penyekapan yang terjadi di kediaman Dodi Triono (59) di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur, masih menyisakan sebuah pekerjaan bagi pihak kepolisian. Pekerjaan tersebut tak lain adalah mengejar Ridwan Sitorus alias Pius Pane alias Iyus alias Marihot Sitorus yang saat ini masih buron, usai menjadi salah satu tersangka dari keempat pelaku. AGEN BOLA

Iyus adalah salah satu dari empat pelaku perampokan sadis di rumah Dodi pada Senin (19/12) siang. Iyus masuk dalam komplotan Ramlan Butarbutar, yang biasa merampok di rumah mewah. Dua nama lagi yang masuk dalam komplotan tersebut adalah Erwin Situmorang dan Sinaga.

Iyus sendiri memiliki tugas yang cukup penting dalam komplotan Ramlan saat melakukan perampokan sadis di rumah Dodi. Iyus adalah orang yang memiliki ide untuk memasukkan 11 penghuni rumah ke dalam toilet. Selain itu, dia juga yang bertugas mengambil barang-barang berharga di kamar Dodi. Dia juga sempat memukul Diona Arika Andra Putri (16) dengan gagang senjata api yang dibawanya.

Akibat penyekapan oleh komplotan Ramlan Butarbutar, 6 orang tewas, yakni Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amalia Calista alias Amel (teman anak korban), Sugiyanto alias Yanto (sopir), dan Tarso (40) (sopir).

Lima orang korban lainnya selamat dan dirawat di RS Kartika Pulomas. Kelimanya adalah Emi (41), Zanette Kalila Azaria alias Anet (13), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy (23). 

Setelah kejadian tersebut, polisi segera memburu keempat pelaku. Hasilnya, Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, dan Alfin Bernius Sinaga berhasil ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 28 Desember 2016 siang. Dalam penangkapan tersebut, Ramlan harus meregang nyawa karena kehabisan darah akibat ditembak oleh polisi di bagian kaki dan terkena pembuluh darah besar. Namun, pada penangkapan tersebut, Iyus berhasil melarikan diri. Polisi langsung menetapkan Iyus dalam daftar pencarian orang (DPO) pada Jumat (30/12) kemarin. BANDAR BOLA

"Yang bersangkutan sudah kami tetapkan sebagai DPO dan masih terus dilakukan pencarian," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Herianto Adi Nugroho kepada, Jumat (30/12).

"Kami minta kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan diri atau ditindak tegas kalau nanti tertangkap," ujar Rudy.

Iyus diduga kabur dengan membawa 2 tas milik Dodi yang berwarna biru dan oranye. Di dalam tas tersebut terdapat perhiasan dan sejumlah uang. Dia juga membawa senjata api. Rudy pun berjanji akan terus mengejar Iyus sampai yang bersangkutan bisa ditangkap. Polisi juga sudah mengeluarkan ultimatum kepada Iyus.

 BOLAQIUQIU.COM AGEN BOLA, AGEN CASINO, AGEN EURO, AGEN PIALA DUNIA, DAN BANDAR TOGEL AMAN DAN TERPERCAYA DI INDONESIA

Polisi sudah menyebar gambar muka Iyus agar masyarakat bisa ikut serta dalam mencari keberadaan pria asal Medan, Sumatera Utara, itu. Dari foto yang disebar oleh polisi, Iyus memiliki ciri-ciri berkulit sawo matang, umur 45 tahun, rambut berwarna hitam, dan bentuk wajah persegi. Ada ciri tambahan, yaitu bekas luka pada bagian pipi. Bagi masyarakat yang punya informasi keberadaan Iyus, dapat menghubungi nomor 0822 9991 1996.

"Tidak ada kejahatan yang sempurna. Kami kejar sampai ke mana pun juga," tekad Rudy.
Tersangka Perampokan Sadis di Pulomas, Pius Pane Masih Buron Tersangka Perampokan Sadis di Pulomas, Pius Pane Masih Buron Reviewed by ayu semok on 10:51 Rating: 5

No comments:

Note: only a member of this blog may post a comment.

Image and video hosting by TinyPic Image and video hosting by TinyPic
Powered by Blogger.